Rental Sewa Mobil Amanah Terbaik di Jogja Murah otonom dan naik-memanggil. Kedua tren mega ini bertabrakan dan memiliki industri penyewaan mobil yang gemetar di sepatu botnya. Benar begitu Seluruh industri penyewaan mobil bisa segera naik karena kendaraan otonom mengubah keseluruhan kalkulus kepemilikan https://rentalmobilyogyakarta.net rental mobil selama sepuluh tahun ke depan. Mengapa konsumen menyewa mobil jika ongkos memesan mobil pengemudi sendiri via Uber adalah 1/10 dari harga sekarang? Yang berarti bisnis industri penyewaan mobil seharga 75 miliar akan mengalami pukulan serius. Namun, bukan berarti setiap perusahaan di industri rental mobil jogja murah ditakdirkan.
Sementara banyak kemungkinan akan gulung tikar selama dekade berikutnya, masih ada waktu bagi beberapa inovator untuk mengambil risiko dan terus menyerang. Rental mobil jogja berada di garis depan mobil self-driving, seperti yang telah kita saksikan dengan peluncuran percobaan kendaraan otomasinya yang cepat pada bulan lalu rental mobil jogja murah dalam kemitraan dengan Volvo. Namun posisi sewa mobil jogja adalah perusahaan teknologi, bukan perusahaan manajemen armada mobil. Sementara Uber kemungkinan akan membangun dan memiliki armada inti kendaraan otonom sebagai cara untuk mendorong penerimaan mobil otonom, baik oleh regulator dan masyarakat umum, kemungkinan besar ia ingin memiliki armada sewa mobil otonom yang masif selamanya.
Bila rental mobil jogja go public menggembar-gemborkan efek jaringan dan semua manfaat yang datang dari model bisnis sewa mobil platform. Saat Uber membeli armada mobilnya sendiri, ia kehilangan keuntungan skala yang datang dari jaringannya dan model bisnis dengan biaya marjinal rendah. Belum lagi pengeluaran modal Rental Sewa Mobil Amanah di Jogja Murah yang signifikan yang dibutuhkan untuk membeli dan mempertahankan armada aset penyusutan yang besar yang akan kehilangan sebagian besar nilainya saat mereka diusir dari pabrik.